FAKTOR RISIKO KOINFEKSI TUBERKULOSIS PADA PENDERITA HIV Penelitian di RSUD Tugurejo Semarang Periode 1 Januari 2010 - 31 Juli 2014

Main Author: Agustine, Rezky Putri Wahyu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unissula.ac.id/210/1/Rezky%20Putri%20Wahyu%20Agustine%2001.211.6501_Cover.pdf
http://repository.unissula.ac.id/210/2/Rezky%20Putri%20Wahyu%20Agustine%2001.211.6501_Daftar%20Isi.pdf
http://repository.unissula.ac.id/210/3/Rezky%20Putri%20Wahyu%20Agustine%2001.211.6501_Intisari.pdf
http://repository.unissula.ac.id/210/
Daftar Isi:
  • Tuberkulosis merupakan infeksi oportunistik tersering dan penyebab utama kematian pada penderita HIV. Epidemi HIV menunjukkan pengaruhnya terhadap peningkatan kasus TB di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko terjadinya koinfeksi Tuberkulosis pada penderita HIV di RSUD Tugurejo Semarang. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan metode penelitian cross sectional, menggunakan rekam medik sebagai sampel penelitian. Sampel terdiri dari 63 penderita HIV dengan koinfeksi Tuberkulosis periode Januari 2010-Juli 2014. Dari penelitian ini diketahui terdapat 441 penderita HIV positif dan 63 penderita TB-HIV yang lebih banyak diderita oleh laki-laki yaitu 36 orang (57,1%) dengan nilai Rasio Prevalensi 3,625, kelompok usia < 40 tahun sebanyak 34 orang (54%) dengan Rasio Prevalensi sebesar 2,55, jumlah CD4 ≤ 200 sel/mm3 adalah tertinggi (63,5%) dengan nilai Rasio Prevalensi 3,45 dan penderita dengan terapi ARV yang tidak teratur mencatat angka tertinggi yaitu 48 orang (76,2%) dengan nilai Rasio Prevalensi sebesar 5,1. Variabel yang merupakan faktor risiko koinfeksi TB pada HIV adalah jenis kelamin, usia, jumlah CD4 dan terapi ARV. Hasil analisa data dapat disimpulkan bahwa faktor risiko koinfeksi Tuberkulosis pada penderita HIV adalah jenis kelamin, usia, jumlah CD4 dan terapi ARV. Kata kunci: TB, HIV, faktor risiko, koinfeksi