PENGARUH EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata (Vieill.) K. Schum) TERHADAP APOPTOSIS SEL KANKER NASOFARING

Main Author: Fatmawati, Reny Dewi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unissula.ac.id/2095/1/cover_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2095/2/daftar%20isi_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2095/3/abstrak_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2095/4/daftar%20pustaka_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2095/
Daftar Isi:
  • Daun dan rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata (Vieill) K. Schum) telah diketahui bersifat antikanker terhadap berbagai baris sel kanker manusia, namun laporan penelitian tentang potensi antikanker dari ekstrak rimpang lengkuas merah terhadap sel kanker nasofaring masih terbatas. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh ekstrak rimpang lengkuas merah terhadap apoptosis sel kanker nasofaring secara in vitro. Jenis penelitian quasi eksperimental dengan metode post test only control group design dilakukan pada sel Raji dengan kepadatan 2 x 104/100μl dalam empat kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari sel Raji dengan media kultur. Kelompok 2, 3, dan 4 masing-masing diberi ekstrak lengkuas merah dosis 15, 30, dan 60 μg/ml. Keempat kelompok diulang 3 kali. Apoptosis dideteksi dengan metode flowcitometry. Uji one way anova dan uji post hoc digunakan untuk mengetahui rata-rata persentase apoptosis antar keempat dan dua kelompok. Persentase apoptosis tertinggi ditunjukkan pada kelompok ekstrak rimpang lengkuas merah dosis 60 μg/ml (71,66%) dan terendah pada kelompok kontrol (11,98%). Rata-rata persentase apoptosis antar dua kelompok yang dibandingkan semuanya menunjukkan perbedaan yang bermakna (p < 0,05), dosis 60 μg/ml adalah yang paling signifikan efeknya. Hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengaruh ekstrak rimpang lengkuas merah terhadap apoptosis sel kanker nasofaring. Kata kunci: ekstrak rimpang lengkuas merah, apoptosis, sel kanker nasofaring.