PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH KANTILEVER DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS (Studi Kasus Jalan Kumudasmoro Kelurahan Gisikdrono Kota Semarang)
Daftar Isi:
- Terjadi tanah longsor di jalan Kumudasmoro kelurahan Gisikdrono Kota Semarang. Pada tanggal 2 november 2019 sekitar pukul 07.00 wib sebuah dinding penahan tanah setinggi 10 m runtuh dikarenakan hujan mengkibatkan longsor sepanjang 20 m. Longsor tebing mengakibatkan 3 rumah warga rusak namun tidak ada korban jiwa, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk perencanaan dinding penahan tanah dengan stabilitas yang aman. Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengujian sampel tanah dengan jenis pengujian soil test, direct shear test dan sieve analysis. Perencanaan dinding penahan tanah menggunakan tipe kantilever dilakukan dengan memperhitungkan faktor keamanan stabilitas terhadap gaya pergeseran, stabilitas terhadap gaya penggulingan, dan stabilitas terhadap daya dukung tanah menggunakan perhitungan manual dan program Plaxis. Metode perhitungan menggunakan data tanah hasil pengujian laboratorium dengan sampel tanah pada kedalaman 0-1,7 m dida patkan data tanah γsat 16,06 kN/m3; γunsat 15,282 kN/m3; kohesi (c) 9 kN/m2; sudut geser dalam (ø) 35°, kedalaman 1,7-4,2 m didapatkan data tanah γsat 14,812 kN/m3; γunsat 13,381 kN/m3; kohesi (c) 16 kN/m2; sudut geser dalam (ø) 37°, kedalaman 4,2-5,5 m didapatkan data tanah γsat 12,714 kN/m3; γunsat 10,319 kN/m3; kohesi (c) 22 kN/m2; sudut geser dalam (ø) 42°, kedalaman 5,5-10 m didapatkan data tanah γsat 13,026 kN/m3; γunsat 10,314 kN/m3; kohesi (c) 15 kN/m2; sudut geser dalam (ø) 45°. Hasil stabilitas lereng existing menggunakan program Plaxis dengan cara meningkatkan muka air tanah secara bertahap dari kondisi kering hingga mencapai keruntuhan didapatkan SF(safety factor) sebesar 1,37<1,5(tidak aman) dan dalam kondisi muka air tanah semakin tinggi didapatkan SF(safety factor) yang semakin menurun mengidentifikasikan kodisi lereng tidak aman. Kemudian merencanakan dinding penahan tanah tipe kantilever yang mampu menahan kondisi muka air tanah setinggi 10 m dari dasar lereng. Perhitungan manual didapatkan hasil stabilitas terhadap gaya geser 1,56>1,5 (aman), stabilitas terhadap gaya penggulingan 1,65>1,5 (aman), stabilitas terhadap daya dukung tanah 3,04>3 (aman) dan nilai stabilitas dari program Plaxis didapatkan SF 1,63>1,5 (aman). Besi tulangan yang digunakan untuk tulangan vertical D25-100, tulangan horizontal D22-200, Tulangan montase D22-200. Kata kunci : Dinding penahan tanah , kantilever, program Plaxis