ANALISIS KELAYAKAN EKONOMIS PEMBANGUNAN GEDUNG SADEWA RSUD KRMT WONGSONEGORO KOTA SEMARANG
Daftar Isi:
- Pertumbuhan penduduk di Kota Semarang yang semakin pesat membuat Pemerintah Kota Semarang lebih memperhatikan keselamatan dan kesehatan masyarakatnya. Hal ini yang melatar belakangi peningkatan layanan RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang dengan membangun Gedung Sadewa sebagai Gedung Rawat Inap Kelas III. Penelitian ini bertujuan agar pembangunan Gedung Sadewa RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang ditinjau layak untuk dilaksanakan dari segi ekonomis dengan Analisis Kelayakan menggunakan parameter Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), Analisis Sensitivitas dan Payback Period (PP). Berdasarkan hasil perhitungan Analisis Kelayakan dengan dana investasi sebesar Rp.36.908.084.848,- dengan suku bunga sebesar 4% per tahun dan inflasi 3% per tahun, pembangunan Gedung Sadewa RSUD K.R.M.T Wongsonegoro mampu menghasilkan nilai NPV sebesar Rp.34.362.704.025,- lalu hasil dari BCR adalah 1,1730 (BCR > 1), dan hasil dari IRR adalah 7,253%. Hasil Analisis Sensitivitas terbaik terjadi pada saat biaya tetap dan manfaat naik 25%, sedangkan nilai dari Payback Period (pengembalian modal) akan terjadi pada tahun ke-7 dengan nilai manfaat Rp.41,568,875,093,-. Berdasarkan Analisis Kelayakan Ekonomis, dapat disimpulkan bahwa proyek pembangunan Gedung Sadewa RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang layak untuk dilaksanakan. Kata Kunci : Analisis Kelayakan; Ekonomi Teknik; Rumah Sakit