PENINGKATAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DENGAN PEMODERASI ABSORPTION CAPACITY PADA KANTOR JASA PENILAI PUBLIK AMIN, NIRWAN, ALFIANTORI, DAN REKAN
Daftar Isi:
- Permasalahan dalam Kantor Jasa Penilai Publik Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan saat ini adalah penurunan pencapaian realisasi pekerjaan yang terselesaikan dalam satu periode waktu. Hal ini dapat terjadi karena pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan berbeda-beda sehingga waktu pengerjaan juga berbeda dan ada pekerjaan yang tidak dapat terselesaikan sehingga knowledge management dalam organisasi perlu untuk ditingkatkan. Berdasarkan penelitian terdahulu, faktor yang mampu mempengaruhi knowledge management adalah organizational culture, motivasi dan knowledge asset dan diperkuat dengan absorption capacity. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh organizational culture terhadap motivasi dan knowledge asset serta peningkatan knowledge management dan pengaruh absorption capacity dalam memoderasi pengaruh knowledge asset terhadap knowledge management. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan Kantor Jasa Penilai Publik Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan sebanyak 119 orang. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 119 orang karyawan Kantor Jasa Penilai Publik Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan dengan metode sensus. Data rasio penelitian didapat dari penyebaran kuesioner. Analisis yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah analisis kuantitatif dengan metode statistik dengan menggunakan moderated regression analysis. Hasil dari penelitian ini adalah organizational culture berpengaruh positif terhadap motivasi, knowledge asset dan knowledge management. Motivasi, danknowledge asset berpengaruh positif knowledge management dan absorption capacity mampu memoderasi pengaruh knowledge asset terhadap knowledge management. Kata kunci: knowledge management, organizational culture, motivasi, knowledge asset, absorption capacity