Daftar Isi:
  • Lereng yang terdapat beban besar diatasnya dengan sudut kemiringan yang curam dapat menyebabkan bencana kelongsoran . Sama seperti di Desa Penyangkringan Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal terdapat lereng yang sangat rawan akan bencana longsor. Untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat bencana longsor perlu dilakukan analisis stabilitas tanah lereng dengan perkuatan lereng, salah satunya yaitu Soil Nailing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor keamanan. Penelitian ini didahului dengan pengujian tanah yang meliputi uji kadar air, analisa saringan, sudut geser, berat jenis, batas-batas konsistensi. Program komputer yang digunakan pada penelitian ini adalah program Plaxis dan Geoslope. Data yang diperoleh dari pengujian tanah lalu digunakan sebagai input permodelan lereng sebelum diberi perkuatan dan setelah diberi perkuatan dengan beban bangunan diatasnya sebesar 15 kN/m2 serta panjang nails 9 meter untuk permodelan perkuatan lereng. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menggunakan program plaxis sebelum perkuatan didapatkan faktor keamanan 1,065 < 1,5 dan menggunakan program Geoslope didapatkan faktor keamanan 0,934 < 1,5 besar dari kedua nilai tersebut < 1,5 sehingga lereng dalam kondisi tidak aman . Dilakukan permodelan perkuatan dengan Soil Nailing dengan menggunakan program plaxis didapat hasil nilai faktor keamanan 2,914 > 1,5 dan menggunakan program Geoslope didapat hasil factor keamanan 2,907 > 1,5 ( nilai lebih dari nilai faktor keamanan yang ditetapkan ). Kata kunci : Analisis Stabilitas Lereng, Geoslope, Plaxis, Safety Factor, Soil Nailing