PENGARUH HIPERMETROPIA DERAJAT RINGAN, SEDANG DAN BERAT TERHADAP TEKANAN INTRAOKULAR
Main Author: | Savitri, Priska Dewi Forceviana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unissula.ac.id/197/1/Priska%20Dewi%20Forceviana%20Savitri%2001.211.6488_Cover.pdf http://repository.unissula.ac.id/197/2/Priska%20Dewi%20Forceviana%20Savitri%2001.211.6488_Intisari.pdf http://repository.unissula.ac.id/197/3/Priska%20Dewi%20Forceviana%20Savitri%2001.211.6488_Daftar%20Isi.pdf http://repository.unissula.ac.id/197/ |
Daftar Isi:
- Hipermetropia merupakan kelainan refraksi tersering kedua setelah Miopia. Hipermetropia dapat menimbulkan komplikasi seperti peningkatan tekanan intraokular yang menyebabkan glaukoma. Tekanan intraokular menjadi faktor resiko terjadinya penyakit glaukoma. Tujuan penelitian ini mengetahui adakah pengaruh Hipermetropia terhadap tekanan intraokular. Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan 66 sampel pasien Hipermetopia derajat ringan, sedang dan berat di Semarang Eye Center. Tekanan diukur dengan Non Contact Tonometri. Data dianalisis secara deskriptif, dan diuji beda dengan One Way Anova untuk mengetahui adakah perbedaan antara Hipermetopia dengan tekanan intraokular dan Post Hoc LSD untuk mengetahui kelompok manakah yang terdapat perbedaan yang bermakna. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan rata-rata tekanan intraokular pada ketiga derajat hipermetropia (ringan, sedang dan berat). Peningkatan Tekanan Intraokular pada Hipermetropia derajat berat (16.27 + 3.09) merupakan yang tertinggi kemudian diikuti dengan Hipermetropia derajat sedang (13.59+3.09) dan yang paling sedikit menyebabkan peningkatan Tekanan Intraokular yaitu Hipermetropia derajat ringan (13.28 + 2.89). Hasil uji komparasi menggunakan uji Oneway Anova diperoleh nilai signifikasi 0.003 (p < 0,05) berarti ada perbedaan tekanan intraokular yang signifikan pada ketiga derajat hipermetropia. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara Hipermetropia derajat ringan, Hipermetropia derajat sedang dan Hipermetropia derajat berat terhadap terjadinya Tekanan Intraokular. Kata kunci : Hipermetropia, Tekanan Intraokular.