PREDIKSI POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH BERBASIS PENDUDUK MENGGUNAKAN HYBRID JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN REGRESI LINIER
Daftar Isi:
- Pertumbuhan penduduk di Semarang yang terus meningkat berbanding lurus dengan peningkatan kebutuhan sampah dan listrik. Permasalahan yang ada adalah pada umumnya sampah hanya dipindahkan dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Hal ini menyebabkan munculnya beberapa faktor dan beberapa hal yang tidak diinginkan yang berdampak buruk terhadap lingkungan; kota yang kotor. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memanfaatkan sampah melalui PLTSa untuk memenuhi kebutuhan listrik yang semakin meningkat sebagai sumber Energi Baru Terbarukan (EBT). Penelitian ini membahas tentang prakiraan sampah dan penduduk menggunakan algoritma backpropagation jaringan syaraf tiruan dan regresi linier (JST) selama (2020-2022). Variabel yang digunakan dalam prakiraan meliputi ukuran populasi dan volume sampah. Hasil proyeksi kedua variabel input memiliki MSE kurang dari 0,0001 pada epoch 500, sehingga dari 3 variabel input penduduk dan sampah menghasilkan prediksi yang cukup sempurna untuk menghitung potensi PLTSa yang menghasilkan selama 3 tahun (2020-2022) kedepan sebesar 10.047,97 kW. Potensi PLTSa hanya bisa mengsuplai 0,29 % per tahun dari kebutuhan energi listrik Jawa Tengah, dan potensi PLTSa dapat mengsuplai 6,12% per tahun dari konsumsi energi listrik Kota Semarang yang berjumlah 1.437.076,86 MWh/ tahun. Kata kunci : Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, Peramalan, Backpropagation, Regresi Linier, Pertumbuhan penduduk