TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP KONSELING OBAT YANG DIBERIKAN OLEH APOTEKER KOMUNITAS DI INDONESIA
Daftar Isi:
- Konseling obat adalah suatu kegiatan pemberian nasihat atau saran terkait terapi obat yang diberikan oleh Apoteker sebagai konselor kepada pasien atau keluarga pasien. Konseling obat yang diberikan oleh Apoteker Komunitas di Indonesia baik di Apotek maupun Puskesmas masih memiliki tingkat kepuasan yang rendah karena faktor yang bermacam-macam, hal tersebut menjadi kekurangan dari konseling obat oleh pasien. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis perbedaan tingkat kepuasan pasien di Apotek maupun Puskesmas terhadap konseling obat yang diberikan oleh Apoteker Komunitas di Indonesia guna membantu meningkatkan kualitas konseling obat melalui penilaian yang diberikan oleh pasien. Jenis penelitian ini adalah penelitian observational dengan rancangan penelitian deskriptif dan metode pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Cara pengambilan sampel menggunakan Teknik snowball sampling dan sampel yang digunakan sebanyak 385 responden. Data diperoleh dari kuesioner melalui googleform yang disebarkan di wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan DKI Jakarta. Hasil penelitian kuesioner terdistribusi tidak normal pada uji normalitas dan bersifat homogen pada uji homogenitas. Uji Mann Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dengan nilai Asymp Sig. (2-tailed) sebesar 0,151. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara tingkat kepuasan pasien di Apotek dan pasien di Puskesmas terhadap konseling obat yang diberikan oleh Apoteker Komunitas di Indonesia. Kata kunci : Tingkat Kepuasan Pasien, Konseling Obat, Apoteker Komunitas, Apotek, Puskesmas