PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS TERHADAP KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK DI SMPN 5 DEMAK
Daftar Isi:
- Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dirangkai oleh guru kepada siswa agar terjadinya suatu interaksi antar siswa maupun guru. Interaksi dalam pembelajaran berupa saling diskusi yang dilakukan oleh siswa, melakukan tanya jawab kepada guru maupun siswa, mempresentasikan di depan kelas, memberikan saran ataupun pendapat ke teman lain. Kegiatan tersebut dapat melatih keaktifan siswa dalam berinteraksi dan berkomunikasi pada lingkungan belajar untuk meningkatkan kemampuan daya serap siswa dalam proses pembelajaran. Kemandirian siswa dalam belajar merupakan segala kegiatan yang bersifat fisik maupun non fisik siwa dalam proses kegiatan belajar mengajar yang optimal sehingga dapat menciptakan suasana kelas menjadi kondusif. Namun faktanya di SMPN 5 Demak masih kurang berkurangnya kerjasama antara peserta didik satu sama lain dan terhadap guru pun masih masih terbilang kurang aktif dalam karena gagapnya komunikasi. Model STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVIONS) merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar sehingga tidak gagap dalam berinteraksi dengan lainnya. Selain untuk meningkatkan keaktifan siswa, tipe ini bisa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi untuk mencapai prestasi belajar yang maksimal. Dalam model STAD, seorang guru harus berperan sebagai fasilitator, mediator dan motivator. Dari tabel kategori model pembelaharn STAD bahwa data kategori memperoleh hasil sedang dengan memperoleh sebanyak 13 orang atau sebesar 39.4%. Artinya dari 33 orang responden sampel yang diambil dari responden terbanyak sehingga menunjukkan pandangan yang baik pada model pembelajaran Student Team Achievement Divisions Kata Kunci: model pembelajaran dan kemandirian