Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini untuk menguji hubungan antara kesehatan perbankan yang diukur dengan rasio CAMEL terhadap praktek manajemen laba pada bank syariah umum di indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data laporan keuangan tahunan bank umum syariah yang dipublikasikan selama tahun 2017-2019. Jumlah sampel dalam penelitian ini ada sebanyak 12 bank umum syariah. Variabel manajemen laba dihitung dengan menggunakan rasio akrual diskresioner yang telah disesuaikan dengan karakteristik perbankan. Variabel kesehatan perbankan diukur dengan menggunakan rasio CAMEL yang terdiri dari rasio CAR (Capital Adequacy Ratio), RORA (Return On Risk Assets), ROA (Return On Assets), NPM (Net Profit Margin), dan GWM (Giro Wajib Minimum). Pengujian hubungan rasio CAMEL terhadap manajemen laba dilakukan dengan regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel rasio RORA dan GWM berpengaruh negatif, sedangkan rasio CAR, ROA, dan NPM berpengaruh positif. Namun semua variabel dari CAMEL tidak berpengaruh secara signifikan terhadap praktik manajemen laba di bank umum syariah. Nilai R Square diperoleh sebesar 0,187. Hal ini berarti bahwa hanya 18,7% variabel manajemen laba dapat dijelaskan oleh rasio CAMEL. Kata kunci: Bank Umum Syariah, Akrual Diskresioner, Manajemen Laba, Rasio CAMEL.