Daftar Isi:
  • Perkembangan lembaga keuangan di Indonesia mengalami pergerakan yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan banyaknya lembaga keuangan yang bermunculan, baik lembaga keuangan bank maupun non bank. Perbankan di Indonesia dibagi menjadi dua yaitu, perbankan Syariah dan perbankan konvensional. Bank syariah mempunyai banyak peran penting dalam kemajuan serta perkembangan perbankan di Indonesia untuk memajukan perekonomian di Indonesia. Maka kinerja perbankan syariah harus ditingkatkan. Semakin baik kinerja perbankan syariah, maka semakin baik pula perbankan syariah dalam menegakkan prinsip syariah serta dapat pula meningkatkan perekonomian di Indonesia. Untuk mengetahui kinerja perbankan syariah, dapat dilihat dari profitabilitas perbankan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Kualitas Aktiva Produktif (KAP) terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Umum syariah di Indonesia selama periode tahun 2015-2018. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank umum syariah di Indonesia selama periode 2015-2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Dengan menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen CAR tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA) bank syariah di Indonesia. Sedangkan variabel independen NPF berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas (ROA) bank syariah di Indonesia. Variabel independen FDR berpwngaruh positif signifikan terhadap profitabilitas (ROA) di Indonesia. Variabel independen KAP berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas (ROA) bank syariah di Indonesia. Kata Kunci: Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Kualitas Aktiva Produktif (KAP) Profitabilitas, dan Return On Asset (ROA)