Daftar Isi:
  • Kecurangan akuntansi masih sering terjadi di Indonesia.Upaya yang dapat dilakukan untukmengurangi hal tersebut dengan diterapkan sistem pengungkapan kecurangan yang efektif. Pengungkapan kecurangan yang efektifsalah satunya adalah dengan whistleblowing.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis data primer. Populasi auditorKAP di Kota Semarang sebanyak 31 responden menggunakan teknik sampel jenuh atau sensus. Teknik pengambilan sampel random/ acak. Metode analisis data terdiri dari analisis statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik tanpa uji autokorelasi, analisis regresi linier berganda, dan uji goodness of fit.Hasil pengolahan data, uji kualitas data valid dan reliabel, uji asumsi klasik data berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, dan tidak terjadi heteroskedasitas. Uji t menunjukkan variabel Keadilan Organisasi berpengaruh terhadap Pengungkapan Kecurangan Akuntansi Dengan Whistleblowing. Profesionalisme Auditor dan Efektivitas Pengendalian Internal Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan Kecurangan Akuntansi Dengan Whistleblowing. Uji F menunjukkan secara simultan variabel Profesionalisme Auditor, Efektivitas Pengendalian Internal Perusahaan, Serta Keadilan Organisasi berpengaruh positif terhadap Pengungkapan Kecurangan Akuntansi Dengan Whistleblowing. Uji koefisien determinasi (R2) memiliki pengaruh sebesar 53,5%.Kata Kunci: Profesionalisme Auditor, Efektivitas Pengendalian Internal Perusahaan, Keadilan Organisasi, dan Pengungkapan Kecurangan Akuntansi Dengan Whistleblowing