ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA PADA MATERI BARISAN DAN DERET DITINJAU DARI SELF-EFFICACY
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas XI di MA N 1 Kota Semarang pada materi barisan dan deret ditinjau dari self-efficacy. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan online pada kelas XI MIPA 4 MA N 1 Kota Semarang. Instrumen yang dipakai yaitu instrumen tes pada materi barisan dan deret dengan jumlah 3 soal uraian dan instrumen non-tes berupa angket self-efficacy dengan 20 pernyataan dalam bentuk link google form dan pedoman wawancara. Untuk angket self-efficacy diisi 30 siswa kelas XI di MA N 1 Kota Semarang.Subjek yang mengikuti tes kemampuan berpikir kreatif berjumlah 6 siswa berdasarkan 2 siswa yang mempunyai self-efficacy tinggi, 2 siswa dengan self-efficacy sedang dan 2 self-efficacy rendah. Hasil pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara self-efficacy dengan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi Barisan dan Deret. Bahwatingkat self-efficacyselaras dengan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, dikarenakan siswa yang memilki tingkat self-efficacy tinggi mempunyai kemampuan berpikir kreatif yang bisa dikatakan kreatif, dapat mengerjakan seluruh soal dengan baik. Siswa yang memiliki tingkat self-efficacy sedang juga mempunyai kemampuan berpikir kreatif mengerjakan soal dengan baik.Dan untuk siswa yang memiliki tingkat self-efficacy rendah sangat kesulitan untuk berpikir kreatif dalam menyelesaikan soal tersebut sehingga hanya berada pada tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis dalam ketegori tidak kreatif. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan siswa meningkatkan self-efficacy sehingga siswa dapatmemiliki kemampuan berpikir kreatif yang optimal. Kata Kunci : Kemampuan Berpikir Kreatif, Barisan dan Deret, Self-Efficacy