Daftar Isi:
  • Prakiraan usia melalui gigi merupakan salah satu cara untuk identifikasi individu hidup maupun mati.Prakiraan usia dapat memperjelas pernyataan laporan kematian, masalah hukum dan perdata. Salah satu cara untuk mengidentifikasi korban menggunakan radiograf periapikal. Penggunaan radiograf periapikal dalam prakiraan usia membutuhkan suatu metode, salah satunya metode TCI (Tooth Coronal Index) Benindra Nehemia. Penilaian usia gigi dengan metode TCI Benindra berdasarkan pengukuran tinggi ruang pulpa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran aplikasi metode TCI Benindra dalam memperkirakan usia biologis di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode total sampling dengan jumlah radiograf periapikal 23 dengan rincian 7 laki-laki dan 16 perempuan. Prakiraan usia metode TCI Benindra dilakukan pada usia 9 – 21 tahun dan menggunakan gigi premolar satu rahang bawah. Penilaian usia gigi berdasarkan pengukuran tinggi ruang pulpa menggunakan rumus TCI, hasil dari pengukuran TCI dimasukkan ke dalam rumus usia prediksi untuk mengetahui usia biologis. Analisis data menggunakan program SPSS dan dianalisis dengan uji deskriptif. Hasil penelitian didapatkan bahwa selisih rerata prakiraan usia biologis dengan metode Benindra dan usia kronologis mencapai 0,46 tahun pada kelompok usia 9-21 tahun. Terdapat 7 data yang mengalami under estimation, 6 data over estimation, dan 10 data on estimation. Kata kunci : metode TCI Benindra, usia gigi, usia biologis.