THE RACIAL PREJUDICE TOWARDS AFRICAN-AMERICAN AS REFLECTED IN STEVE MCQUEEN’S 12 YEARS A SLAVE MOVIE
Daftar Isi:
- Studi ini menganalisa prasangka rasial yang dialami orang Afrika-Amerika atau orang kulit hitam dalam film 12 Years A Slave karya Steve McQueen. Prasangka rasial merupakan penilaian keliru dalam masyarakat yang dilakukan oleh kelompok tertentu terhadap kelompok lain berdasarkan penampilan visual mereka. Studi ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana prasangka rasial pada orang Afrika-Amerika dan faktor-faktor penyebab prasangka rasial sebagaimana yang digambarkan dalam film 12 Years A Slave. Studi ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dalam menganalisa data-data. Data-data tersebut terkumpulkan dari film dalam bentuk prolog, monolog, dialog, dan narasi. Ada beberapa tahap yang digunakan dalam mengumpulkan data-data yang dibutuhkan, seperti menonton film, membaca skenario film, mengidentifikasi data, mengklasifikasikan data, dan mengurangi data. Melalui film 12 Years A Slave yang diproduksi oleh Steve McQueen pada tahun 2013, studi ini menemukan prasangka rasial orang kulit putih terhadap orang kulit hitam. Orang kulit putih berperasangka negatif kepada orang kulit hitam tanpa pengetahuan yang cukup. Prasangka rasial ini muncul karena dua faktor yang menyebabkan. Mereka adalah Pemikiran Kategorikal Herediter tentang Orang Lain dan Superioritas Dalam Kelompok dan Diskriminasi di Luar Kelompok. Keywords: 12 Years a Slave, Rasisme, Prasangka Rasial, Narasi Budak