ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI KABUPATEN BREBES
Daftar Isi:
- Permasalahan keterlambatan tanpa disadari atau pun telah terjadi sejak lama pada proyek pelaksanaan jalan di Kabupaten Brebes, akan tetapi belum ada penelitian yang menunjukan faktor-faktor keterlambatan proyek. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk melihat faktor-faktor penyebab terhadap keterlambatan proyek. Sangat banyak kegiatan-kegiatan dan pihak pihak yang terlibat langsung di dalam melaksanakan kegiatan proyek proyek yang dapat menimbulkan berbagai macam permasalahan yang bersifat kompleks. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan pekerjaan proyek Konstruksi Jalan pada Pelaksanaan Jalan Kabupaten Brebes, (2) Untuk mengetahui faktor yang paling dominan penyebab keterlambatan proyek-proyek Konstruksi Jalan pada Pelaksanaan Jalan Kabupaten Brebes dan (3) Mencari solusi tentang bagaimana mengatasi keterlambatan proyek Konstruksi jalan pada Pelaksanaan Proyek Jalan Kabupaten Brebes. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini termasuk penelitian survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan variabel - variabel yang mempengaruhi keterlambatan proyek meliputi : variabel pengadaan material, sumber daya manusia, manajemen kontrak, pengadaan alat konstruksi, pendanaan/finansial, intervensi masyarakat, kondisi lapangan, politik serta variabel pemilik proyek. Berdasarkan besarnya nilai koefisien regresi maka variabel yang paling berpengaruh terhadap keterlambatan proyek adalah variabel politik yang ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,077. Variabel politik erat kaitannya dengan pola manajemen eksternal proyek. Kualitas produk bangunan bisa digunakan sebagai alat politik untuk mengakomodir kepentingan tertentu. Pengaruh dari variabel politik menuntut pelaksana kegiatan dapat memberikan hasil yang paling baik sehingga apabila ada pengaruh eksternal proyek menunjukkan kualitas yang aman. Kata kunci : proyek jalan, keterlambatan proyek, SPSS, Uji Regresi