Daftar Isi:
  • Pantai Utara Jawa Tengah sering terjadinya air laut pasang (rob) yang masuk ke daratan di Kota Semarang, Demak, Pekalongan yang lokasinya di tepi pantai dan dilalui oleh beberapa sungai atau drainase perkotaan, penanggulangan dari pemerintah terkait banjir dan genangan air pasang dengan bendung tetap dan bendung gerak namun belum dapat memberikan solusi yang maksimal. Permasalahan yang muncul adalah penanganan air pasang (rob) dengan bendung tetap, ketika terjadi hujan/banjir air dari hulu tidak bisa mengalir ke lautan, sehingga mengakibatkan banjir. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi bentuk segitiga, segiempat, silinder, trapezium pada bendung karet berisi air yang disimulasikan pada sirkuit kanal air tertutup di Laboratorium Fakultas Teknik UNISSULA Semarang, agar bendung karet berisi air tersebut mampu menahan gaya geser yang berasal dari ailiran hulu. Mengevaluasi jenis material bendung yang bersifat teknologi tepat guna, menganalisis stabilitas bendung, simulasi elevasi air dengan perbandingan panjang lengan bendung pada safety faktor >1,5. Metodologi penelitian ini menganalisa roadmap penelitian sebelumnya terkait bendung karet, membuat sirkuit kanal air tertutup, pengisian bak sirkuit tertutup, membuat bentuk bendung, simulasi elevasi air hulu, penggunaan jenis factor kekasaran bawah bendung, panjang lengan bendung, pengamatan berulang – ulang, pendataan dan pengolahan data sehingga didapatkan hasil dan kesimpulan penelitian. Hasil uji di hasilkan dari beberapa bentuk bendung, bahwa bentuk trapesium mempunyai kestabilan gaya geser yang paling tinggi dengan Sf : 3,33 pada sudut tubuh bendung α = 45°, tinggi elevasi air (H) : 0,40 cm, bawah tubuh bendung jenis tanah lempung (f : 0,3) didapatkan panjang landasan depan bendung (b1) : 0,80 cm dan panjang tubuh bendung (b2) : 0,40 cm. Panjang keseluruhan landasan bawah bendung (B) : 1,20 cm sehingga bendung mampu menahan gaya geser. Dari hasil analisis maka bentuk bendung karet berisi air sangat sesuai untuk penanganan mitigasi bencana. Novelty atau hasil terbarukan dari penelitian ini adalah adanya pengembangan rumus baru terkait Gaya Geser adalah B=b1+(h/tan⁡α ) dengan b1=((S_f.h)/2f)-(h/(2 tan⁡α )) hasilnya tabel perbandingan ketinggian elevasi di hulu dengan kebutuhan minimal panjang bendung, sehingga masyarakat mudah untuk mengaplikasikan dari hasil tabel tersebut Kata kunci : bendung karet berisi air, banjir dan air laut pasang, stabiltas bendung, elevasi air, panjang lengan bendung, safety factor.