PERBANDINGAN EFEKTIVITAS DAYA ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN SALAM (EUGENIA POLYANTHA) DAN EKSTRAK SIWAK (SALVADORA PERCICA) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STREPTOCCOCCUS MUTANS
Daftar Isi:
- Karies merupakan kondisi penyakit yang bersifat kronis, yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus Mutans. Salah satu tindakan preventif yang dapat dilakukan ialah menjaga kebersihan rongga mulut dengan cara menyikat gigi secara rutin disertai pemberian obat kumur yang mengandung daya antibakteri. Namun beberapa obat kumur antibakteri dapat menyebabkan reaksi alergi. Oleh karena itu penggunaan bahan herbal menjadi alternatif, salah satunya adalah penggunaan daun salam dan siwak. Penelitian ini membandingkan efektivitas daya antibakteri ekstrak siwak (Salvadora Persica) dan ekstrak daun salam (Eugenia Polyantha) terhadap bakteri Streptococcus Mutans. Jenis Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental yang dilakukan di laboratorium. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa zona hambat yang dimiliki ekstrak siwak lebih tinggi daripada ekstrak daun salam. Untuk ekstrak daun salam memiliki daya hambat di masing- masing konsentrasi sebesar 30% ( 20,26mm ), 40% ( 21,52mm ), 50% ( 22,72mm ) . Untuk ekstrak siwak memiliki daya hambat di masing- masing konsentrasi sebesar 30% ( 24,06mm ), 40% ( 25,66mm ), 50% ( 27,02mm ). Kata kunci: Streptococcus Mutans, kadar hambat minimum, daun salam, siwak