Daftar Isi:
  • Pertumbuhan penduduk kota cenderung meningkat yang disebabkan oleh laju urbanisasi dan migrasi yang tinggi dan mengakibatkan pertumbuhan kota menuju ke arah pinggiran kota (peri-urban). Kota Semarang mengalami perkembangan kota ke arah pinggiran salah satunya ke arah barat Kota Semarang yaitu di Kecamatan Mijen. Selain itu, terdapat pengembangan Kota baru Bukit Semarang Baru (BSB) yang merupakan konsep kawasan Kota baru yang terintegrasi dan sebagai penunjang atau pemecahan masalah yang berada di Kota Semarang, kawasan BSB City mulai berkembang pesat sebagai kawasan perumahan serta perdagangan dan jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesesuaian kawasan BSBCITY sebagai Kota baru di Kota Semarang. Metode analisis penelitian ini adalah Deskriptif Kualitaitf Rasionalstik dengan alat analisis Verifikatif. Hasil penelitian ini menunjukan kawasan BSB City memenuhi kriteria untuk menjadi wilayah kota baru yang sifatnya sebagai penunjang serta pemecah pemersalahan yang ada di Kota semarang, seperti kebutuhan lahan yang tinggi, kebutuhan tempat tinggal atau permukiman serta sebagai sarana pemeratan pembangunan dan pengembangan wilayah di daerah pinggiran kota. Berdasarkan hasil studi disimpulkan bahwa BSB City berada di pinggiran Kota Semarang. Kawasan BSB City terletak di bagian barat dari pinggir kota semarang yang berjarak dari titik nol km kota semarang hingga kawasan BSB City sejauh 13,7 Km dan terpisahkan oleh jalur hijau yang berada di sepanjang jalan Ngaliyan. Pertumbuhan penduduk meningkat pesat sebesar 62%, ketersedian sarana prasarana yang belum lengkap harus memaksa penduduk yang tinggal harus berpulang pergi ke tempat kerja dan kebutuhan lainnya. Kata Kunci: Urbanisasi, Kawasan Pingiran, Kota baru