Daftar Isi:
  • Dengan jumlah karyawan yang banyak, pimpinan dan bagian pengelolaan sumber daya insani belum tentu mengenal masing-masing individu karyawan yang ada, sedangkan dibutuhkan proses seleksi yang objektif, kendala lain yaitu profil karyawan dan nilai standar profil jabatan belum terorganisir dalam suatu basis data terkomputerisasi. Sebagian besar data karyawan ada dalam bentuk hardcopy (lembar kertas) atau file komputer yang saling terpisah. Untuk mengatasi kelemahan yang ada dan untuk membantu menyediakan proses pengambilan keputusan yang objektif yaitu dengan membuat suatu perangkat lunak sistem pendukung keputusan. Terdapat suatu metode yang digunakan untuk mengevaluasi dan memilih karyawan yang tepat menempati jabatan yang kosong yaitu menggunakan metode Profile Matching. Metode ini dapat membandingkan nilai atribut objek ke dalam nilai target yang ditentukan, menentukan nilai bobot untuk setiap alternatif yang akan dievaluasi, kemudian sampai pada proses yang terakhir melakukan perangkingan untuk menyeleksi alternatif. Dengan menggunakan perangkat lunak sistem pendukung keputusan, proses perhitungan metode profile matching dapat dilakukan dengan cepat dan memberikan hasil yang valid. Pengguna tidak perlu lagi melakukan perhitungan manual yang panjang, yang rawan terjadi kesalahan hitung. Kata kunci: Karyawan, Promosi Jabatan, Sistem Pendukung Keputusan, Profile Matching