HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PERILAKU BELAJAR SISWA-SISWI SMA ISLAM SULTAN AGUNG 1 SEMARANG
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan dukungan sosial keluarga dengan perilaku belajar siswa-siswi SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Sampel penelitian ini berjumlah 143 pelajar yang diambil dari beberapa kelas X-XII SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga skala. Skala perilaku belajar berisi 35 aitem memiliki koefisien reliabilitas = 0,862 dengan rentang daya beda antara 0,304 sampai 0,555. Skala konsep diri terdiri dari 33 aitem memiliki koefisien reliabilitas = 0,879 dengan rentang daya beda antara 0,303 sampai 0,565. Skala dukungan sosial keluarga yang terdiri dari 30 aitem memiliki koefisien reliabilitas = 0,913 dengan rentang daya beda antara 0,336 sampai 0,702. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi ganda dan korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dan dukungan sosial keluarga dengan perilaku belajar diperoleh skor R = 0,779 dan Fhitung = 107,982 dengan signifikan p = 0,000 (p < 0,01). Hasil uji korelasi parsial antara konsep diri dengan perilaku belajar dengan mengontrol dukungan sosial keluarga diperoleh skor rx1y = 0,716 dengan signifikan p = 0,000 (p < 0,01). Hasil menunjukan adanya hubungan positif yang signifikan antara konsep diri dengan perilaku belajar. Hasil uji korelasi parsial antara dukungan sosial keluarga dengan perilaku belajar dengan mengontrol konsep diri diperoleh skor rx2y = 0,193 dengan signifikan p = 0,022 (p < 0,05). Hasil menunjukan adanya hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan perilaku belajar. Kata kunci : perilaku belajar, konsep diri, dukungan sosial keluarga