HUBUNGAN PENERAPAN SELF CARE DENGAN KONTROL GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Diabetes Melitus (DM) adalah suatu penyakit yang ditandai oleh kenaikan kadar gula dalam darah (hiperglikemi) yang diakibatkan oleh sekresi hormon insulin tidak adekuat dan fungsi insulin terganggu (resistensi insulin) (Smeltzer & Bare, 2010). WHO memperkirakan peningkatan kapasitas pasien diabetes melitus di Indonesia dari 8,4 juta menjadi 21,3 juta pada tahun 2030. Prevalensi tersebut menyatakan terdapat kenaikan jumlah penderita diabetes mellitus sebanyak 2 - 3 kali lipat pada tahun 2035 (PERKENI, 2011). Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan korelasional, menggunakan metode non probability sampling dengan cara purposive sampling dengan jumlah responden 75. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisa data menggunakan uji somers’d Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara penerapan self care dengan kontrol glukosa darah pada pasien diabetes melitus di RSI Sultan Agung Semarang dan RSUD Ungaran Semarang dengan p value 0,037 < 0,05. Simpulan : Ada hubungan antara penerapan self care dengan kontrol glukosa darah pada pasien diabetes melitus di RSI Sultan Agung Semarang dan RSUD Ungaran Semarang dengan arah dan kekuatan kedua variabel yaitu searah dan sangat lemah. Kata kunci : Self Care, Kontrol Glukosa Darah dan Diabetes Mellitus, Daftar Pustaka : 18 (2009-2018)