HUBUNGAN STATUS PENDAMPING SAAT KEHAMILAN TERHADAP KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER 3 DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG
Daftar Isi:
- Pada trimester ketiga ibu cenderung merasa cemas yang lebih tinggi dibandingkan trimester sebelumnya. Penyebab terjadinya kecemasan ibu hamil trimester tiga salah satunya tidak adanya pendampingan dari keluarga selama kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status pendamping selama kehamilan terhadap kecemasan ibu hamil trimester III. Metode desain penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 orang ibu hamil primigravida trimester III dari 103 populasi ibu hamil trimester III di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang yang dilakukan dari Bulan Juli - Agustus 2019. Tekhnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan instrumesn penelitian berupa kuesioner dengan uji Kruskal wallis dan regresi korelasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai p-value = 0,000 dengan hasil analisis korelasi dan regresi dengan nilai r 0,651, Koefisien determinasi 0,424 dengan persamaan garis (Kecemasan = 1,699 + 0.692*Status Pendamping) dan kecemasan ibu hamil dapat berkurang sebanyak 69,2% jika didampingi selama proses kehamilan. Kesimpulan dan saran. Terdapat hubungan linier antara status pendamping selama kehamilan terhadap kecemasan ibu hamil trimester 3. Diharapkan pihak Puskesmas, ibu hamil dan keluarga dapat bekerjasama dalam mengkontrol perasaan ibu sehingga dapat mengurangi kecemasan ibu selama proses kehamilan dan adanya penelitian lebih lanjut terkait dengan penelitian ini Keyword: Kecemasan Ibu Hamil, Status Pendamping, Trimester III