Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Status gizi pada penderita kanker penting untuk dipertahankan maupun ditingkatkan, hal ini bertujuan untuk mengurangi komplikasi yang terjadi pada pengobatan kanker. Tetapi sering dijumpai penderita kanker yang mendapat asupan makanan yang tercukupi nutrisinya dapat mengalami penurunan berat badan, hal ini dapat disebabkan karena hipermetabolisme. Prinsip dasar yang digunakan untuk mengkaji status nutrisi secara akurat menggunakan antropometri. Penatalaksanaan medis pasien kanker dilakukan kemoterapi untuk pengendalian jumlah penyebaran sel-sel kanker yang mempunyai efek samping seperti mual muntah yang terjadi 24 jam setelah pengobatan yang disebabkan zat antitumor (kemoterapi) yang mempengaruhi hipotalamus dan kemoreseptor otak. Efek samping yang terjadi dari pengobatan kemoterapi gangguan nutrisi Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penurunan IMT pada pasien kanker. Metode : jenis penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Hasil : hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas fisik pada pasien kanker paling banyak kategori sedang pada 16 responden (53,3%), tingkat depresi pada 23 responden pasien kanker (76,7%). Saran : diharapkan masyarakat supaya lebih memahami dan mengetahui faktor yang mempengaruhi penurunan IMT pada pasien kanker. Kata kunci : aktivitas fisik, depresi, Indeks Masa Tubuh (IMT) Kepustakaan : 45 (2007-2017)