HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING DAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN CHF DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG
Daftar Isi:
- Latar belakang: CHF adalah gangguan yang ditandai oleh minimnya kerja jantung. Dukungan keluarga merupakan suatu proses hubungan antara keluarga dengan lingkungan sosial. Mekanisme koping penderita gagal jantung semakin adaptif dalam menghadapi perubahan yang telah diterima. Tujuan dalam penelitaian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan mekanisme koping dan tekanan darah pada pasien CHF. Metodologi penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden 80 dengan teknik Purposive Sampling dan diuji menggunakan metode spearman rank, dengan kriteria inklusi pasien CHF yang mampu berkomunikasi, penelitian ini menggunakan koesioner. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa 41 responden (51,3%) berjenis kelamin laki-laki, 22 responden (27,5%) berusia 46-55 tahun, 47 responden (58,8%) tidak bekerja, 40 responden (50,0%) SD, 27 responden (45,0%) mengalami 2 tahun menderita CHF, 24 responden (30,0%) mengalami hipertensi. Nilai dukungan keluarga dengan mekanisme koping p value 0,32 atau <0,05. Dan nilai dukungan keluarga dengan tekanan darah p value 0,828. Kesimpulan: Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan mekanisme koping, dan tidak terdapat hubungan dukungan keluarga dengan tekanan darah .pada pasien CHF Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya terkait faktor lain yang berhubungan dengan dukungan keluarga. Kata kunci : dukungan keluarga, mekanisme koping, tekanan darah Daftar Pustaka : 54 (2003-2017)