Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Sikap merupakan perasaan negative atau positif dengan kondisi mental yang disiapkan, dipelajari, dan sudah diatur melalui pengalaman, dan dapat memberikan pengaruh pada respon seseorang terhadap individu, obyek, dan keadaan. Dengan tingkatan sikap yaitu Menerima (Receiving), Merespon (Responding), Menghargai (Valuing), Bertanggungjawab (Responsible).Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi adakah hubungan antara sikap perawat dengan pelayanan syariah di RSISA Semarang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, jumlah responden 96 perawat dengan teknik simple randome sampling. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji Spearmen. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64 responden (66,7%) yang menyatakan melakukan pelayanan syariah dengan baik, dan 2 responden (2,1%) cukup dalam melakukan pelayanan syariah. Sedangkan pada sikap perawat dengan kategori cukup terdapat 15 responden (15,6%) menyatakan melakukan pelayanan syariah dengan baik, 10 responden (10,4%) cukup dalam melakukan pelayanan syariah. Sikap perawat dengan kategori kurang terdapat 1 responden (1,2%) melakukan pelayanan syariah dengan baik, 4 responden (4,2%) melakukan pelayanan syariah dengan cukup. Kesimpulan dan Saran: Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap perawat dengan pelayanan syariah di RSISA Semarang dengan nilai p value 0,000 (p value <0,05 dan keeratan hubungan yaitu sedang (0,569) serta arah hubungannya positif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di RS dan perawat untuk memperhatikan sikap dalam melakukan pelayanan syariah dibidang keperawatan. Kata kunci : Sikap Perawat, Pelayanan syariah Daftar Pustaka : 35 (2010 – 2018)