Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Storytelling merupakan kegiatan bernarasi yang begitu dekat dengan anak-anak,kegiatan yang dapat menyampaikan isi cerita, perasaan atau gagasan tanpa anak merasa seperti digurui. Pencerita juga dapat menyampaikan atau mengajarkan tentang perilaku yang seharusnya anak-anak lakukan,pada anak usia dini sering sekali melakukan tindakan agresif atau kekerasan,dengan itu storytelling menjadi cara untuk mengajarkan kepada anak-anak tentang berperilaku yang baik. Tujuan : Mengetahui pengaruh storytelling terhadap kemampuan mengendalikan perilaku kekerasan pada anak usia dini di TK Islam Sultan Agung 04 Semarang. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan responden sebanyak 24 siswa. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan uji marginal homogeneity. Hasil : Menggunakan uji marginal homogeneity didapatkan p value 0,000 (< 0.05), dapat disimpukan bahwa terdapat pengaruh storytelling terhadap kemampuan mengendalikan perilaku kekerasan pada anak usia dini. Simpulan : Terdapat pengaruh storytelling terhadap kemampuan mengendalikan perilaku kekerasan pada anak usia di TK Islam Sultan Agung 04 Semarang. Saran : Bagi institusi bahwa metode storytelling dapat digunakan sebagai pembalajaran sehari-hari karena pembelajaran tidak hanya mengenai akademis tetapi sikap juga perlu diajarkan. Kata kunci :storytelling, perilaku k