Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Jumlah anak yang menjadi korban cyberbullying mencapai 679 kasus (Komisi Perlindungan Anak Indonesia).Cyberbullying sering kali dialami oleh remaja. Kejadian cyberbullying dapat berdampak buruk terhadap harga diri remaja. Remaja yang memiliki harga diri yang tinggi tidak akan melakukan tindakan cyberbullying, remaja yang memiliki harga diri yang rendah sering kali menjadi sasaran dilakukannya cyberbullying. Faktor yang mempengaruhi perilaku cyberbullying antara lain teman sebaya, lingkungan sosial, dendam, keinginan untuk dihormati, pelaku yang termotivasi. Tujuan dari penelitian ini ialah Mengetahui Hubungan Cyberbullying (Facebook) dengan Harga Diri pada Remaja di SMP. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, memakai kerangkappenelitianpkorelasionalpdenganppendekatan cross sectional. teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan responden sebanyak 116 siswa. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan rumus fisher. Hasil : Responden terbanyak berusia 13 tahun 67.2 % dan berjenis kelamin laki – laki yaitu 51.7 %, perilaku cyberbullying terbanyak kategori rendah 81 %, harga diri remaja terbanyak kategori cukup tinggi 68.1 %. Simpulan : Menggunakan uji fisher didapatkan p value 0,000 (< 0.05), berarti ada hubungan antara cyberbullying (facebook) dengan harga diri pada remaja. Kata kunci : Cyberbullying, Facebook, Harga Diri. Daftar Pustaka : 50 (2010 – 2019)