Daftar Isi:
  • Latar belakang : Pendengaran merupakan salah satu sistem indera manusia yang sangat penting untuk menjalin komunikasi sesama, Kualitas hidup merupakan salah satu indikator penting pada kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Indonesia penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gangguan pendengaran terhadap kualitas hidup lansia di Rumah Pelayanan lanjut usia di Pucang Gading Semarang. Metode penelitian: penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 90 responden yang berada di Rumah Pelayanan Lanjut Usia di Pucang Gading Semarang dengan purposive sampling yang diperiksa dengan alat garpu tala 440 Hz dan mengisi kuesioner menggunakan instrumen World Health Organization Quality of Life (WHOQOL-OLD) yang lebih spesifik digunakan pada lansia. Data ini menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian: Berdasarkan analisis univariat didapatkan usia terbanyak yaitu berusia 70-79 tahun, jenis kelamin terbanyak perempuan dengan 47 responden, hampir semua responden tidak sekolah dengan 57 responden, rata-rata lansia tidak mengalami pendengaran dengan jumlah 76 responden, dan kualitas hidup lansia dengan katagori baik dengan sejumlah 88 responden. Hasil bivariat uji Chi square didapatkan nilai p value 0.288 yang artinya tidak adanya hubungan gangguan pendengaran dengan kualitas hidup lansia. Kesimpulan : tidak adanya hubungan antara gangguan pendengaran dengan kualitas hidup lansia di Rumah Pelayanan Lanjut Usia di Pucang Gading Semarang. Kata kunci : gangguan pendengaran, kualitas hidup, lanjut usia. Daftar Pustaka : 25 (2010-2016)