PENGARUH PERENDAMAN BERBAGAI KONSENTRASI CHITOSAN TERHADAP JUMLAH KOLONI CANDIDA ALBICANS PADA BASE PLATE THERMOPLASTIC NYLON
Daftar Isi:
- Candida albicans merupakan penyebab utama infeksi jamur pada penguna gigi tiruan. Penghambatan infeksi jamur diperlukan dengan cara perendaman gigi tiruan menggunakan desinfektan. Chitosan merupakan larutan desinfektan alternatif karena sifatnya biodegrabel, biokompatibilitas, dan tidak menyebabkan perubahan warna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh larutan chitosan terhadap jumlah Calbicans pada base plate thermoplastic nylon. Metode penelitian ini berjenis true experimental dengan post test only design sebanyak 25 base plate yang dibagi 5 kelompok yaitu perlakuan I, perlakuan II, perlakuan III, kontrol positif dan negatif. Base plate thermoplastic nylon diinkubasi pada suspensi C.albicans selama 24 jam dengan pengenceran McFarland dan pengenceran seri 10-3. Bilas plat menggunakan aquadest kemudian rendam dengan larutan chitosan 0,3%, larutan chitosan 0,8%, larutan chitosan 2%, chlorhexidine gluconate 0,2%, dan aquadest selama 15 menit. C.albicans yang masih menempel plat dilepaskan pada SDB menggunakan centrifuge kemudian dibiakkan pada SDA dan diinkubasi selama 24 jam. Hasil koloni C.albicans dihitung secara visual menggunakan colony counter. Data jumlah koloni Candida albicans dianalisis dengan uji One-Way ANOVA lalu dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata yang signifikan antara masing-masing kelompok (p<0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh perendaman chitosan terhadap jumlah C.albicans pada base plate thermoplastic nylon. Kata Kunci: base plate thermoplastic nylon, Candida albicans, chitosan