Daftar Isi:
  • Pulpitis merupakan peradangan pada pulpa dan merupakan respon jaringan ikat vaskular terhadap suatu trauma. Pada saat terjadi pulpitis, sel makrofag merupakan fagosit yang menelan antigen atau benda asing. Terapi pada pulpitis bertujuan untuk menekan peradangan dan mempercepat proses penyembuhan. Antioksidan merupakan medikamen yang digunakan dalam terapi pada pulpitis. Coenzyme Q10 merupakan senyawa ubiquinone yang mengandung antioksidan kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh coenzyme Q10 terhadap jumlah makrofag pada pulpitis. Metode penelitian ini berjenis eksperimental laboratoris rancangan post test only control group design. Sampel dari penelitian ini menggunakan 15 ekor tikus Sprague Dawley dan terdiri dari 3 kelompok yaitu kelompok perlakuan (CoQ10), kontrol positif (Eugenol) dan kontrol negatif (Akuades). Pembuatan pulpitis dengan round bur No. 0,8 hingga mencapai pulpa. Coenzyme Q10 diletakkan pada dasar kavitas kelompok perlakuan, kelompok kontrol positif diberi eugenol dan kelompok kontrol negatif diberi akuades, lalu kavitas ditumpat sementara. Pada hari ke – 3 setelah perlakuan seluruh tikus di dekapitasi kemudian jaringan diambil dan dibuat preparat dengan pewarnaan hematoxylin eosin dan dilakukan perhitungan pada jumlah sel makrofag. Data jumlah sel makrofag dianalisis dengan uji One Way ANOVA lalu dilanjutkan dengan uji Post Hoc. Hasil penelitian menunjukkan rerata jumlah sel makrofag pada kelompok perlakuan lebih rendah dibandingkan dengan kontrol negatif dan berbeda makna (p<0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian coenyme Q10 pada pulpitis dapat menurunkan jumlah sel makrofag. Kata Kunci: coenzyme Q10, makrofag, pulpitis