PENGARUH PAPARAN RADIASI RADIOGRAFI PERIAPIKAL TERHADAP MUNCULNYA MIKRONUKLEUS DAN TERJADINYA KARYOLISIS Studi In Vivo Pada Tikus Wistar
Daftar Isi:
- Radiasi merupakan pancaran energi dalam bentuk gelombang atau partikel yang dipancarkan oleh sumber radiasi. Jenis radiasi ada dua yaitu korpuskuler dan elektromagnetik. Radiasi elektromagnetik dapat menimbulkan ionisasi seperti sinar-X. Dalam hal ini yang digunakan adalah radiografi periapikal yang sering digunakan dalam kedokteran gigi untuk tujuan diagnostik. Radiasi ini dapat menyebabkan efek stokastik berupa munculnya mikronukleus dan terjadinya karyolisis.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh paparan radiasi radiografi periapikal terhadap munculnya mikronukleus dan karyolisis Penelitian laboratorium experimental laboratoris dengan rancangan post-test only control group design dilakukan pada 27 ekor tikus dan dibagi dua kelompok: kelompok tidak diberi paparan radiasi dan kelompok yang diberi paparan radiasi. Efek stokastik dapat dilihat dari rerata jumlah sel mikronukleus dan karyolisis yang dianalisis dengan Uji One-Way Anova dan Post-Hoc LSD. Hasil penelitian menunjukkan rerata jumlah mikronukleus dan karyolisis pada kelompok tidak dipapar 24.44 dan 18.89, kelompok dipapar radiasi dan disayat hari ke-6 36.89 dan 41.56, kelompok dipapar radiasi disayat hari ke-9 47.78 dan 65.00. Uji One-Way Anova didapatkan hasil p=0.00, artinya terdapat pengaruh paparan radiasi radiografi periapikal terhadap munculnya mikronukleus dan karyolisis dan terdapat perbedaan rerata jumlah mikronukleus dan karyolisis yang signifikan antar kelompok penelitian. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh paparan radiasi radiografi periapikal terhadap munculnya mikronukleus dan karyolisis pada tikus galur wistar. Kata kunci: Karyolisis, Mikronukleus, Radiasi.Radiografi Periapikal