EFEKTIFITAS TIGA BAHAN MEDIKAMEN INTRAKANAL TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS
Daftar Isi:
- Medikamen intrakanal digunakan untuk menghilangkan bakteri tersisa dalam saluran akar setelah proses instrumentasi, terutama dengan beberapa bahan antar saluran akar yang terinfeksi. Tujuan dari medikamen intrakanal, antara lain adalah mengurangi jumlah bakteri, dengan mencegah pertumbuhan bakteri, mengeleminasi eksudat periapikal, mencegah atau menahan resorpsi akar serta mencegah terinfeksi sistem saluran akar. Bakteri tersebut yang paling berpengaruh yaitu bakteri staphylococcus Aureus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas tiga bahan medikamen intrakanal sebagai anti bakteri pada bakteri Staphylococcus Aureus. Penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental laboratorium yang dilakukan dengan rancangan post test only group design dilakukan pada bakteri staphylococcus aureus yang telah dikultur dan dibagi menjadi 4 kelompok yang masing-masing diberi zink oxide pasta 1mg, antibiotik pasta 1mg, kalsium hidroksida 1mg, dan aquadest sebagai kontrol negatif. Kemudian dilihat hasilnya dari zona hambat dan zona bunuh yang diukur menggunakan jangka sorong digital dan data dianalisa dengan One-way Annova dilanjut dengan Post-hoc LSD. Hasil uji one way annova sig (p=0,000) yang artinya terdapat pengaruh pemberian bahan zink oxide pasta, antibiotik pasta, an kalsium hidroksida terhadap bakteri staphylococcus aureus. Hasil uji post hoc lsd menunjukan perbedaan rerata zona hambat dan zona bunuh yang bermakna sig (p<0,05) antar kelompok penelitian. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian zink oxide pasta, antibiotik pasta, kalsium hidroksida sebagai anti bakteri pada bakteri staphylococcus aureus. Kata kunci : perawatan saluran akar, staphylococcus aureus, bahan medikamen intrakanal, zona hambat dan zona bunuh