Daftar Isi:
  • Kabupaten Grobogan merupakan salah satu daerah dengan tingkat pernikahan dini yang cukup tinggi di Provinsi Jawa Tengah. Namun Pengadilan Agama Purwodadi setiap tahunnya banyak menetapkan dispensasi kawin untuk masyarakat yang akan melangsungkan perkawinan dengan usianya belum memenuhi batas minimal usia perkawinan. Dengan banyaknya penetapan dispensasi kawin ini mengakibatkan semakin tingginya angka pernikahan dini di Kabupaten Grobogan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang diamati langsung melalui penelitian lapangan (field research) yang kemudian dipaparkan dalam bentuk deskripsi. Sumber data meliputi data primer yaitu wawancara dan data sekunder yaitu dokumen-dokumen, buku, serta jurnal. Metode analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif. Dari perspektif sadd al-dzari’ah, dispensasi kawin memiliki banyak mafsadat dibandingkan mashlahat. Namun melihat kondisi yang terjadi dilapangan, dimana banyak terjadi pengajuan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Purwodadi, adanya penetapan dispensasi kawin oleh hakim Pengadilan Agama Purwodadi dipandang lebih baik karena menutup jalan menuju kerusakan (perzinaan). Kata Kunci: Dispensasi kawin, Sadd al-dzari’ah