Daftar Isi:
  • Nyamuk Aedes aegypti adalah vektor yang dapat menularkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Salah satu upaya untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti yaitu dengan menggunakan atraktan alami dari rendaman rumput Panicum maximum yang tidak berbahaya bagi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi rendaman air Panicum maximum sebagai daya atraktan nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan rancangan post test only control group design dengan sampel 300 ekor nyamuk Aedes aegypti dewasa betina yang diambil secara acak dan terdiri dari 3 kali pengulangan. Subjek terdiri dari 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Masing-masing bejana diberikan 225 ml larutan aquadest (kontrol negatif), asam laktat 10% (kontrol positif), air rendaman Panicum maximum konsentrasi 10%, 20%, dan 30% yang sudah direndam selama 7 hari lalu diletakkan dalam bugdorm. Efek atraktan diukur melalui median jumlah hinggapan nyamuk yang hinggap selama satu jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan air rendaman Panicum maximum konsentrasi 10% median hinggapan nyamuk Aedes aegypti paling tinggi sebanyak 4 hinggapan, asam laktat 10% sebanyak 2 hinggapan, aquadest 1 hinggapan, air rendaman Panicum maximum konsentrasi 20% 1 hinggapan, dan air rendaman Panicum maximum konsentrasi 30% 1 hinggapan. Analisis hasil menunjukkan data tidak signifikan yaitu p=0,614 (p>0,05) pada setiap kelompok. Penelitian ini didapatkan tidak ada pengaruh konsentrasi rendaman air Panicum maximum terhadap daya atraktan nyamuk Aedes aegypti. Kata Kunci : atraktan, hinggapan, nyamuk Aedes aegypti, Panicum maximum