Daftar Isi:
  • Mata kering adalah suatu gangguan multifaktorial pada lapisan air mata dan permukaan okuli sehingga menimbulkan gejala ketidaknyamanan, gangguan penglihatan, dan ketidakstabilan lapisan air mata yang menyebabkan kerusakan permukaan okuli. Keadaan mata kering pada pasien pasca bedah refraksi berkaitan dengan kerusakan serat saraf kornea karena pembuatan flap saat operasi dan metode yang digunakan. Beberapa bedah refraksi yang dapat menyebabkan mata kering adalah LASEK dan ReLEx SMILE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kejadian mata kering antara LASEK dan ReLEx SMILE. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional menggunakan sampel 50 mata yang terdiri atas 25 mata pasca LASEK dan 25 mata pasca ReLEx SMILE pada periode 1 Agustus 2019 sampai 1 November 2019 di SEC RSI Sultan Agung semarang yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan data menggunakan data rekam medis. Berdasarkan data tersebut pasien dihubungi via telepon untuk dilakukan pengecekan kuisioner OSDI, kemudian data di olah dengan SPPS menggunakan Uji Man-Whitney. Hasil uji Man-Whitney antara jenis operasi LASEK dan ReLEx SMILE dengan mata kering, didapatkan p= 0.019. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kejadian mata kering antara LASEK dan ReLEx SMILE. Kata Kunci: LASEK, OSDI, ReLEx SMILE, mata kering