Daftar Isi:
  • Berat bayi lahir rendah (BBLR) merupakan faktor tertinggi angka kematian bayi, terutama dalam satu bulan pertama kehidupan.Anemia pada kehamilan merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan pertumbuhan intra uterin sehingga faktor ini menjadi salah satu penyebab BBLR. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan anemia ibu hamil dan kejadian BBLR. Penelitian ini analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sebanyak 112 catatan medis ibu hamil yang melahirkan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang tahun 2018 diperoleh secara total sampling. Ibu umur 20-35 tahun, paritas <2, indeks massa tubuh normal, dan kehamilan tunggal dipilih untuk penelitian ini, sedangkan ibu dengan persalinan prematur, infeksi intrauterine dan komplikasi kehamilan dieksklusi. Status anemia diketahui dari kadar hemoglobin (Hb) <11gr%, sedangkan BBLR diperoleh dari catatan berat lahir <2.500 gr pada usia kehamilan aterm untuk semua jenis persalinan.Hubungan anemia ibu hamil dan kejadian BBLR dianalisis dengan uji Chi Square. Penelitian menunjukkan pada ibu hamil anemia terdapat 19% kejadian BBLR dan 81% berat lahir normal. Pada ibu hamil tanpa anemia, kejadian BBLR sebesar 11,4% dan berat lahir normal 88,6%.Hasil uji chi square diperoleh nilai p sebesar 0,265(p>0,05). Anemia ibu hamil tidak berhubungan dengan kejadian BBLR. Kata kunci: Anemia Kehamilan, Berat Bayi Lahir Rendah