HUBUNGAN PENERAPAN SIMPUS PADA BAGIAN FARMASI DENGAN KEPUASAN PASIEN Studi Observasional di Puskesmas Wilayah Semarang
Daftar Isi:
- Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator mutu pelayanan kesehatan. Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) adalah proses pengumpulan dan pengolahan data menjadi informasi untuk mencapai tujuan manajemen Puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerapan SIMPUS pada bagian farmasi dengan kepuasan pasien di Puskesmas Gunungpati dan Lebdosari Semarang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara terstruktur menggunakan kuisioner kepada pasien yang mengantri di bagian farmasi untuk memberikan penilaian mengenai kepuasan pasien dan petugas SIMPUS dibagian farmasi untuk memberikan penilaian mengenai penerapan SIMPUS di puskesmas wilayah Semarang. Hasil uji Rank Spearman antara faktor human dalam penerapan SIMPUS dengan kelima dimensi variabel kepuasan pasien terhadap kepuasan pasien pada bagian farmasi didapatkan nilai p > 0,05. Antara faktor organisasi dengan dimensi assurance variabel kepuasan didapatkan nilai p = 0,028 (p<0,05) tetapi nilai korelasi yang diperoleh sebesar -0,402. Dalam faktor teknologi dengan kelima dimensi variabel kepuasan pasien didapatkan nilai p > 0,05. Berdasarkan hasil korelasi Rank Spearman diperoleh nilai p sebesar 0,155 (p>0,05) artinya tidak terdapat hubungan penerapan SIMPUS dengan kepuasan pasien pada bagian farmasi di puskesmas. Kata Kunci : penerapan SIMPUS pada bagian farmasi, kepuasan pasien