Daftar Isi:
  • Pada industri penggilingan padi terdapat bising yang ditimbulkan oleh mesin-mesin. Bising mesin ini cukup tinggi sehingga berpengaruh langsung pada tenaga kerja maupun orang lain yang berada ditempat kerja. Gangguan pendengaran akibat bising ialah gangguan pendengaran yang disebabkan akibat terpajan oleh bising yang cukup keras dalam jangka waktu yang cukup lama, biasanya diakibatkan oleh bising lingkungan kerja. Sifat ketuliannya ialah tuli sensorineural. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas kebisingan dengan gangguan pendengaran SNHL pada pekerja penggilingan padi. Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional dengan melakukan pengamatan dan pengukuran gangguan pendengaran SNHLterhadap para pekerja penggilingan padi di CV Pahala Abadi Demak yang terpapar kebisingan di bagian produksi dan administrasi terhadap gangguan pendengaran tipe SNHL. Intensitas bising diukur dengan sound level meter sedangkan gangguan pendengaran diukur dengan tes penala. Data di uji dengan Chi Square. Hasil penelitian intensitas bising bagian produksi sebesar 87,87dB sedangkan pada bagian administrasi sebesar 65,23dB dan dari tes penala didapatkan hasil 17 responden (40,5%) mengalami SNHL sedangkan 25 responden (59,5%) tidak mengalami SNHL. Hasil uji statistik Chi Square didapatkan p=0,000 (p<0,05) artinya terdapat hubungan yang bermakna antara intensitas kebisingan dengan gangguan pendengaran SNHL. Dari uji koefisien kontingensi didapatkan hasil 0,533 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan keeratanya tergolong sedang. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara intensitas kebisingan dengan gangguan pendengaran SNHL pada pekerja penggilingan padi di CV Pahala Abadi Demak. Kata Kunci: Kebisingan, Penggilingan,SNHL