PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG PUTIH TERHADAPPERBAIKAN MORFOLOGI SPERMATOZOA Studi Eksperimental pada Tikus Jantan Dewasa Galur Wistar yang Mendapat Latihan Fisik Maksimal
Main Author: | Fauzani, Muhammad Ibtisam |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unissula.ac.id/171/1/Muhammad%20Ibtisam%20Fauzani%2001.211.6455_Cover.pdf http://repository.unissula.ac.id/171/2/Muhammad%20Ibtisam%20Fauzani%2001.211.6455_Daftar%20Isi.pdf http://repository.unissula.ac.id/171/3/Muhammad%20Ibtisam%20Fauzani%2001.211.6455_Intisari.pdf http://repository.unissula.ac.id/171/ |
Daftar Isi:
- Latihan fisik maksimal dapat meningkatkan radikal bebasyang ditandai dengan peningkatan MDA dan mengakibatkan penurunan morfologi spermatozoanormal. Bawang putih mengandung allicin yang dapat menetralisir radikal bebas sehingga diharapkan dapat memperbaiki morfologi spermatozoa. Hal tersebut dibuktikan melalui penelitian mengenaipengaruh pemberian ekstrak bawang putih terhadap perbaikan morfologi spermatozoayang mendapat latihan fisik maksimal. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only group design inimenggunakan 35 ekor tikus jantan galur wistar yang dibagi menjadi 5 kelompok.Kelompok K-A (tanpa perlakuan), K-B (latihan fisik maksimal), K-C (latihan fisikmaksimal + ekstrak bawang putih 1750 mg/kg bb, K-D (latihan fisikmaksimal + ekstrak bawang putih 3500 mg/kg bb, K-E (latihan fisikmaksimal + ekstrak bawang putih 7000 mg/kg bb. Latihan selama 20 hari, pemberian perlakuan pada hari 21-35 dan hari ke 36 diukur morfologi spermatozoa. Hasil rerata morfologi dilakukan ujiOneway-Anova dilanjutkan uji Post Hoc LSD (Least Significant Difference). Hasil rerata persentase morfologi normal spermatozoa kelompok K-A = 51,17%; K-B = 39,50%; K-C = 42,20%; K-D = 50,60%; dan K-E = 58,40%.Hasil uji Oneway-Anova menunjukan nilai signifikan p=0,000 (< 0.05). Hasil uji Post hoc pada kelompok K-A dengan K-B; K-A dengan K-C; K-A dengan K-D; K-A dengan K-E; K-B dengan K-C; K-B dengan K-D; K-B dengan K-E; K-C dengan K-D; K-C dengan K-E; K-D dengan K-E masing-masing memiliki nilai p; 0,000; 0,000; 0,706;0,000; 0,082;0,000;0,000;0,000;0,000; dan 0,000. Pemberian ekstrak bawang putih dapat memperbaiki morfologi spermatozoa tikus jantan galur wistar yang mendapat latihan fisik maksimal. Kata Kunci :Ekstrak bawang putih, morfologi spermatozoa,latihan fisik maksimal