Daftar Isi:
  • Penjadwal dalam proyek merupakan hal penting dalam suatu kegiatan proyek konstruksi. Penyusunan penjadwalan juga harus detail dan benar agar proyek dapat berjalan dengan baik dan benar, serta menciptakan pelaksanaan proyek yang efektif dan efisien. Pada proyek pembangunan gedung pelayanan satu atap balai pendidikan dan pelatihan ilmu pelayaran (BP2IP) kota Tangerang masih dilakukan dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel yang hanya menghasilkan data Kurva-S, RAB. Penelitian ini dilakukan dengan maksud mengetahui durasi waktu dan biaya proyek dengan menggunakan Software Primavera Project Planner P6, dengan melakukan percapatan (Crashing) dengan penambahan jam kerja. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan Software Primavera Project Planner P6 untuk membantu melakukan perencanaan pada proyek yang menjadi objek penelitian. Tahapan yang dilakukan pada penelitian meliputi Input data identitas proyek, input activity ID, input activity duration, input activity relationship, input WBS, input harga satuan upah dan pekerja, input kebutuhan resources pada setiap activity. Hingga didapatkan lintasan kritis yang kemudian dilakukan percepatan (crashing). Berdasarkan hasil analisa diketahui durasi dan biaya pada data proyek asli adalah 240 hari kalender dengan biaya Rp 7.774.562.802,00. Setelah dilakukan percepatan (crashing) dengan penambahan jam kerja (lembur) 3 jam didapatkan hasil yaitu 223 hari kalender dengan biaya Rp 7.822.559.808,00. Hasil analisis reschedule dengan primavera project planner P6 dengan metode percepatan (crashing) dengan penambahan jam kerja (lembur) 3 jam, lebih efektif digunakan untuk mendapatkan durasi dan biaya proyek yang optimum. Kata kunci : biaya, crashing, durasi, jadwal proyek