Kajian Perkembangan Minimarket terhadap Perilaku Konsumen (Studi Kasus Koridor Jl. Semarang-Boja Kecamatan Mijen)

Main Author: Priyanka, Meika Deby
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unissula.ac.id/1699/1/COVER.pdf
http://repository.unissula.ac.id/1699/2/a%29%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unissula.ac.id/1699/3/h%29%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unissula.ac.id/1699/
Daftar Isi:
  • Minimarket merupakan perdagangan ritel yang terus tumbuh dan menyebar dengan cepat di lingkungan permukiman serta menjadi bisnis perdagangan ritel yang paling ekspansif di Indonesia. Kota Semarang sebagai ibukota Jawa Tengah juga menghadapi fenomena tersebut. Salah satu lingkungan permukiman dimana minimarket tersebar dan berekspansi cukup signifikan yaitu Kecamatan Mijen. Sejak gerai minimarket pertama di kawasan ini beroperasi pada tahun 2007 hingga februari 2014 telah terdapat 7 gerai minimarket yang beroperasi. Research Question dari penelitian ini adalah apakah adanya perkembangan minimarket di Kecamatan Mijen dapat mempengaruhi perubahan perilaku konsumen dalam menentukan lokasi pilihan berbelanja? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan rasionalistik. Berdasarkan data kuesioner, wawancara serta observasi, dengan teknik analisis identifikasi dan analisis deskriptif kuantitatif serta interpretasi data melalui teknik analisis tabulasi silang antar variabel yang dikaji berupa data tabel analisis crosstab dan chi-square. Perkembangan kondisi eksisting minimarket setiap hari pengunjung yang datang sekitar 300 orang, dengan jumlah minimarket yaitu 7 minimarket hingga tahun 2014. Serta proyeksi kebutuhan minimarket 10 tahun kedepan terlihat bahwa hasil proyeksi kebutuhan pelayanan minimarket di Kecamatan Mijen dinyatakan sudah cukup melayani. Perilaku konsumen minimarket sebagian besar didasari oleh frekuensi kunjungan dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu, bahan kebutuhan sehari-hari, jarak dan gerai yang bersih dan tertata merupakan faktor yang mempengaruhi motivasi terbesar responden untuk berbelanja di minimarket. Jangkauan dari minimarket yang terdapat di Kecamatan Mijen cenderung overlapping antar minimarket. Jangkauan pelayanan minimarket terbagi menjadi ring I 500 meter dan ring II 1 Km. Perlu adanya evaluasi penataan ruang melalui pola persebaran minimarket dan lokasi tujuan belanja masyarakat sehingga dapat mengantisipasi masuknya ritel modern dalam upaya menjaga keberlangsungan ritel tradisional (pengecer tradisional). Kata Kunci: minimarket, perilaku konsumen, dan jangkauan pelayanan