ANALISIS LONGSORAN AKIBAT LIKUIFAKSI GEMPA MENGGUNAKAN PROGRAM GEOSTUDIO 2012 (Studi Kasus: Balaroa, Kota Palu, Sulawesi Tengah)
Daftar Isi:
- Gempa berkekuatan 7,5 Skala Richter telah melanda Palu di Sulawesi Tengah. Gempa ini bukanlah yang pertama, tapi sampai saat ini adalah gempa yang terkuat. Analisis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan gempa besar 7,5 SR dipicu oleh aktivitas sesar Palu-Koro. Gempa yang terjadi menimbulkan terjadinya likuifaksi. Likuifaksi pada dasarnya terjadi pada struktur bagian bawah yang terdapat material sedimen lunak (loose sand). Dampak guncangan gempa yang terjadi menyebabkan tekanan air tinggi, tekanan air yang tinggi menyebabkan berkurangnya tekanan efektif tanah sehingga tanah menjadi cair . Beberapa kondisi initial yang mungkin terjadi pada tanah yang mengalami likuifaksi ada beberapa kemungkinan, memiliki muka air yang tinggi akibat hujan, tanah memiliki tekanan air yang tinggi akibat seepage, tekanan air yang tinggi akibat pecahnya lapisan akuifer. Pada pemodelan numerik ini di coba untuk memodelkan pengaruh kondisi initial tersebut untuk melihat bagaimana fenomena terjadinya likuifaksi tersebut. Kata kunci : gempa, likuifaksi, tekanan air tinggi, curah hujan, akuifer