Daftar Isi:
  • Judul penelitian Pengaruh Financial Distress, Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Asimetri Informasi terhadap Konservatisme Akuntansi. Konservatisme Akuntansi merupakan hal yang paling penting dalam mengantisipasi kondisi keuangan manajemen jika terjadi ketidakstabilan ekonomi yaitu dengan cara mengakui keuntungan lebih lambat dan mengakui kerugian lebih cepat. Jenis penelitian kuantitatif, metode analisis data statistik deskriptif, dan uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), regresi linier berganda, uji t, uji F, dan uji R2. Populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2015 - 2017, dengan sampel 144 perusahaan secara purposive sampling. Hasil pengolahan data, uji asumsi klasik data terdistribusi dengan normal, tidak terjadi multikolonearitas, tidak terjadi heterokskedasitas, dan tidak terdapat autokorelasi. Uji t menunjukan, pengaruh financial distress terhadap konservatisme akuntansi dengan nilai koefisien regresi 3.3732 dan nilai sig 0.000 < 0.05. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap konservatisme akuntansi dengan nilai koefisien regresi -1.603 dan nilai sig 0.111 > 0,05. Pengaruh Leverage terhadap konservatisme akuntansi dengan nilai koefisien regresi 2.864 dan nilai sig 0.005 < 0,05. Pengaruh asimetri informasi terhadap konservatisme akuntansi dengan nilai koefisien regresi -0.849 dan nilai sig 0.397 > 0,05. Hasil ini menunjukan financial distress dan leverage berpengaruh positif dan signifikan, ukuran perusahaan dan asimetri informasi berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Kata Kunci: financial distress, ukuran perusahaan, leverage, asimetri informasi dan konservatisme akuntansi.