PENGARUH PENAMBAHAN PECAHAN KERAMIK PORSELEN DAN ABU DAUN BAMBU PADA NILAI KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP AIR PAVING BLOCK
Daftar Isi:
- Paving block merupakan salah satu sarana transportasi yang di buat dengan komposisi campuran semen, pasir dan air dengan atau tanpa bahan tambah pembuatan dengan metode mencampur semua bahan kemudian dicetak dalam cetakan paving block. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan dan daya serap air berdasarkan bahan tambah yaitu dengan campuran pecahan keramik yang di serbukkan dan abu daun bambu, pembuatan benda uji menggunakan cetakan berupa balok dengan ukuran 20 cm x 10 cm x 6 cm. Perbandingan 1PC : 5PS, persentase kadar campuran yang digunakan adalah 0%, 5%, 10%, 15% dari berat pasir, waktu pengujian pada saat paving block berumur 14 hari dan 28 hari. Hasil dari pengujian menunjukan bahwa pembuatan paving block menggunakan bahan campuran pecahan keramik mendapatkan hasil kuat tekan tertinggi pada presentase 15% umur 28 hari, sedangkan pada uji serap air nilai tertinggi pada persentase 15%. Artinya campuran pecahan keramik sebagai bahan tambah pembuatan paving block memenuhi syarat SNI 03-0691-1996. Sedangkan campuran abu daun bambu pada uji kuat tekan mengalami penurunan, akan tetapi hasil pada pengujian serap air campuran abu daun bambu mengalami peningkatan paling baik pada persentase 15% umur 14 hari, namun hasil ini belum memenuhi standar SNI paving block. Hasil terbaik dari penelitian ini adalah presentase 0% atau tanpa campuran memiliki nilai kuat tekan dan serap air tinggi. Kata kunci : Paving block, kuat tekan, pecahan keramik porselen, abu daun bambu, daya serap air