ANALISIS PENGARUH BENTUK PAVING BLOK TERHADAP GAYA VERTICAL DAN HORIZONTAL PADA PERKERASAN BAHU JALAN
Daftar Isi:
- Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bagian pelengkap diatasnya, Diantara beberapa macam penutup atau pengerasan permukaan tanah, paving blok memiliki beberapa kelebihan dibandingkan penutup atau pengerasan lainnya, Bahu jalan yang tidak diperkeras rentan mengalami gerusan sehingga akan menyebabkan banyak kerugian, diantaranya adalah perbedaan elevasi yang cukup besar antara badan jalan dengan bahu jalan. Penelitian ini mengunakan metode eksperimen dengan cara menguji 2 macam bentuk paving blok yaitu holland dan unipave yang mengunakan 3 jenis layying pattern (strecherbond, basketweave, herringbone). Kemudian diuji pada alat horizontal force test berbentuk persegi panjang ukuran 2,3 x 2 2 m dan push in test berbentuk kubus ukuran 75 x 75 x 60 3 cm. Pengujian ini dilakukan unntuk mengetahui bentuk paving blok paling optimal dalam menahan gaya horizontal dan vertical. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan hasil sebagai berikut. Horizontal creep dihasilkan dari pemberian gaya sebesar 1,96 ton dan 1,57 ton dengan nilai terkecil terjadi pada paving blok bentuk unipave, horizontal force test pola penataan basketweave, dengan nilai horizontal creep 4 mm. Paving blok bentuk unipave lebih baik dan lebih kuat dari paving blok bentuk holland dalam menahan horizontal creep. Pola penataan yang paling efektif berdasar pada nilai reduksi yaitu pola penataan herringbone dengan nilai 26,32%. Sedangkan nilai reduksi dengan pola penataan basketweave adalah 16,67%, dengan demikian herringbone adalah pola penataan yang paling baik dalam menahan horizontal creep yang memiliki nilai reduksi 26,32%. Kata Kunci : Paving Blok, Bentuk, Pola Penataan