Daftar Isi:
  • Bangunan Pintu Pembagi Banjir Wilalung yang berfungsi mengalirkan debit air ke arah sungai Wulan dan sungai Juana melalui 11 pintu pengaliran. Permasalahan utama yang terjadi pada Pintu Pembagi Banjir Wilalung adalah adanya endapan sedimen pada dasar sungai yang menghambat proses bukaan pintu sehingga kapasitas pengaliran berkurang. Berkurangnya kapasitas pengaliran menyebabkan limpasan pada permukaan sungai akibat debit sisa sehingga menyebabkan banjir. Sedimentasi pada dasar sungai terbentuk akibat proses erosi, transportasi partikel dan pengendapan pada dasar sungai. Penelitian ini pertama bertujuan untuk mengetahui nilai debit banjir pada Short Cut Wilalung dengan menggunakan metode Rasional. Dari perhitungan yang didapat untuk nilai debit banjir rencana yaitu dengan hasil perhitungan debit rencana berdasarkan curah hujan 10 tahun terakhir (1998-2007) adalah Qd 20 tahun = 839,22 m3/detik, Qd 25 tahun = 873,13 m3/detik, Qd 50 = 966,38 m3/detik, Qd 100 tahun = 1059,62 m3/detik. Hasil perhitungan debit rencana ini dapat dipergunakan sebagai dasar perencanaan bangunan air khususnya bangunan pengendali banjir di Short Cut Wilalung. Dan banjir terbesar yang terjadi pada Sungai Serang yaitu 1735 m3/det. Kedua untuk mengetahui besaran nilai volume laju angkutan sedimen pada Short Cut Wilalung berdasarkan metode Engelund and Hansen, Einstein, dan metode rasional. Metode penelitian menggunakan pola deskriptif untuk menafsirkan masalah degradasi alur Shor Cut Wilalung berdasarkan data yang ada dan pola teoritis berdasarkan asumsi dan logika dalam menganalisis masalah pada wilayah studi. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, dengan metode Engelund and Hansen didapat hasil sedimen 27.236 m3/hari, dengan metode Einstein didapat hasil sedimen 71.327 m3/hari, dengan metode rasional didapat hasil sedimen 5.368 m3/hari (untuk tahun 2007). Nilai besaran sedimen berbeda-beda pada tiap metode diakibatkan perbedaan penggunaan nilai diameter butiran pada tiap metode. Maka dapat disimpulkan bahwa metode angkutan sedimen yang dipakai untuk perhitungan muatan sedimen adalah metode rasional karena jumlah muatan sedimen yang dihasilkan lebih besar dari pada metode lainnya. Kata Kunci : laju sedimentasi, debit banjir rencana, Short Cut Wilalung