Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh jumlah dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, jumlah dewan direksi, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kepemilikan asing terhadap kinerja keuangan. Penerapan tata kelola perusahaan (CG) merupakan keharusan bagi perusahaan. Tata kelola yang baik bagi perusahaan akan menghasilkan kinerja yang baik dan dapat selalu mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang telah go public dan beroperasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017. Metode Sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan alat bantu SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukan jumlah dewan komisaris berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, proporsi dewan komisaris independen berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja keuangan, jumlah dewan direksi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, kepemilikan manajerial berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, kepemilikan institusional berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, kepemilikan asing berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Kata kunci : good corporate governance, kinerja keuangan, perusahaan manufaktur, BEI.