Daftar Isi:
  • Jembatan adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk meneruskan jalan melalui suatu rintangan yang berada lebih rendah. Oleh karena itu jembatan dibuat harus memenuhi syarat kekakuan, lendutan dan ketahanan terhadap beban yang bekerja. Penelitian dengan judul “Analisis pondasi tiang pancang ditinjau dari daya dukung dan penurunan.” jembatan kolonel sunandar Demak-Kudus memiliki rumusan masalah pada tanah lunak antara lain daya dukung tanah yang rendah dan penurunan (settlement) yang besar jika diberi beban. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis daya dukung dan penurunan (settlement) yang terjadi. Adapun sumber data yang digunakan adalah data proyek yang disajikan oleh kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR). Data akan dianalisa dengan metode reese & wrigth, mayerhoff, reese & o’nail, thomlinson, dan program Finite Element Method (FEM) Plaxis 8.2, dan program aplikasi All Pile. Berdasarkan Analisa data yang dilakukan, menunjukan bahwa hasil perhitungan daya dukung mayerhoff diperoleh Qult sebesar 614.18 ton dan Qijin sebesar 204.73 ton, untuk perhitungan daya dukung program Allpile diperoleh Qult sebesar 613,9 ton dan Qijin sebesar 306,95 ton. Dan pada perhitungan penurunan vesic diperoleh sebesar 2,91 cm, untuk program Finite Element Method (FEM) Plaxis 8.2 diperoleh penurunan sebesar 2,072 cm, dan pada program Allpile diperoleh penurunan sebesar 2,303 cm. Kata Kunci : Daya dukung, Penurunan, Program Plaxis v.8.2, Program Allpile